Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Anak Korban Pelecehan Seksual

(Disampaikan juga dalam Majalah Kesehatan DOKTER KITA edisi bulan Juni 2013) Apa yang dimaksud dengan pelecehan/kekerasaan seksual anak di bawah umur? Pelecehan/ kekerasan seksual merupakan tindakan seksual yang tidak diinginkan oleh korban yang menimbulkan kerusakan baik itu kerusakan fisik maupun mental pada korban. Kerusakan mental yang ditimbulkan biasanya berupa rasa malu, rasa tak berdaya, rasa tidak aman, dan rasa tersakiti. Jika dipandang dari sudut pandang hukum, maka kategori usia bahwa korban disebut sebagai anak di bawah umur adalah apabila korban berusia kurang dari 18 tahun (mengacu pada Undang-undang No 1 tahun 1974  tentang Perkawinan dan Undang-undang Perlindungan Anak). 

EDUKASI SEKS UNTUK ANAK AUTIS

Artikel ini diterbitkan dalam Majalah Kesehatan DOKTER KITA edisi 4 tahun VIII bulan April 2013 1. Seberapa penting pendidikan seks pada anak autis? Mengapa? Anak dengan gangguan autisme biasanya tidak mengalami hambatan pada perubahan dan fungsi organ-organ seksual. Artinya, ketika memasuki masa remaja, maka anak dengan gangguan autisme tetap akan mengalami pubertas dan memiliki dorongan seksual yang sama dengan anak seusianya. Oleh sebab itu, pendidikan seks bagi anak autisme sama pentingnya dengan pendidikan seks bagi anak yang tidak mengalami gangguan autisme. 2. Masalah-masalah apa saja yang mungkin bisa muncul, terkait masalah seksual pada anak autis? Mengapa dan bagaimana bisa bisa muncul masalah tersebut?

Hilangkan Phobia Anak Terhadap Kancing Baju Lewat Hipnoterapi

Artikel ini diterbitkan juga dalam majalah Mom & Kiddie edisi Desember 2012. 1.      Apakah bisa, Hilangkan phobia anak terhadap kancing baju lewat hipnoterapi ? Bagaimana caranya Jelaskan? Dalam rangka mengatasi fobia yang dialami oleh anak, dapat dilakukan dengan berbagai macam metode terapi, diantaranya adalah terapi modifikasi perilaku, terapi kognitif perilaku ( cognitive behavior therapy ), terapi seni, dan hipnoterapi. Pemilihan jenis terapi yang akan digunakan harus disesuaikan dengan usia kalender dan usia mental anak. Usia kalender adalah usia yang diketahui dengan melihat tanggal lahir anak, sedangkan usia mental bicara mengenai kemampuan anak yang terkait dengan area kecerdasan, perilaku yang ditampilkan dan kematangan emosional.