Anak cowo diberi mainan boneka?
Jangan ah! Nanti kaya perempuan!
Jangan ah! Nanti kaya perempuan!
Hmmm ini mitos yaaa. Kenapa seorang anak laki2 bisa tumbuh menjadi pribadi yang cenderung feminin, bukan karena ia diberi mainan boneka.
Namun karena adanya identifikasi peran gender yang kurang tepat.
Nah kenapa bisa kurang tepat? Bukan hanya karena jenis mainannya, tapi lebih karena bagaimana ia memahami tentang gender dan peran gender yang ia identifikasi lewat interaksi dengan kedua orang tuanya.
Anak harus memahami, laki2 itu seperti apa perilakunya, aktivitasnya, kebiasaannya, tugas tugasnya terutama lewat identifikasi terhadap figur ayah di rumah.
Sama halnya juga dengan perempuan, ia mengidentifikasinya terutama dari sosok ibu di rumah.
Namun karena adanya identifikasi peran gender yang kurang tepat.
Nah kenapa bisa kurang tepat? Bukan hanya karena jenis mainannya, tapi lebih karena bagaimana ia memahami tentang gender dan peran gender yang ia identifikasi lewat interaksi dengan kedua orang tuanya.
Anak harus memahami, laki2 itu seperti apa perilakunya, aktivitasnya, kebiasaannya, tugas tugasnya terutama lewat identifikasi terhadap figur ayah di rumah.
Sama halnya juga dengan perempuan, ia mengidentifikasinya terutama dari sosok ibu di rumah.
Jadi, jangan mainan bonekanya yg dijadikan momok yaa.
#positiveparentingchallenge
#positiveparenting
#parenting
#parentingtips
#parentinglife
#fatherhood
#motherhood
#ayahhebat
#infoparenting
#infopengasuhan
#motherlove
#orangtuahebat
#disiplinanak
#keluarga
#keluargaindonesia
#polaasuh
#anakhebatindonesia
#anakbundaindonesia
#tipsbunda
#belajarparenting
#tipsorangtua
#anakanak
#keluargabahagia
#orangtuaku
#parentingwithlove
#anakpapamama
#ayahibuanak
#parentinginspirations
#parentingideas
Comments
Post a Comment
Dear, Maria, M.Psi.