Skip to main content

TENTANG KEMAMPUAN MEMBACA ANAK (1)

Di usianya yang ke 4 tahun, anak saya sudah bisa dengan mudah membedakan Magma dan Lava, sudah bisa menjelaskan penyebab punahnya dinosaurus secara sederhana, sudah bisa menyebutkan nama2 tulang tengkorak, rusuk, belakang, dan panggul serta organ apa yang dilindunginya. Dan masih banyak lagi. KOK BISA?
Ia bisa melakukannya bukan hanya sekedar karena ia mampu menghapal. Tapi, karena adanya kesempatan yang kami berikan untuk dia menghapalkan itu semua.,
,
SUKA BACA BUKU dan SUKA BELAJAR DARI BUKU. Itu kuncinya. Dan bagaimana kami bisa membuat ia begitu menyukai buku? Ini yg kami lakukan.,
,
1. Sedari kecil, anak kami lebih banyak kami ajak jalan2 ke toko buku ketimbang ke toko mainan ataupun tempat arcade games (timezone/ funworld).,
,
2. Selalu ada kegiatan membaca buku setiap hari sesuka dia. Jadi fungsi buku bukan hanya pengantar tidur. Sedari kecil buku adalah media bermain utama yang dipilih mama (saya) untuk menciptakan bonding dengan dia. Itu sebabnya, dia merasa membaca sama menyenangkannya dengan bermain.,
,
3. Ketika membacakan buku, sy paling enggan membacakannya dengan gaya yg monoton. Selalu harus ada yang baru yang ia pelajari dari buku itu meskipun ia sudah tahu ceritanya. Oleh sebab itu, gaya dan konten bercerita saya harus kreatif.,
,
4. Variasi buku. Jangan hanya storybook, activity book, atau buku pengetahuan saja yg ada di rumah. Tapi semuanya harus ada! Terlalu memfokuskan anak pada buku pengetahuan malah membuat anak kehilangan kecintaannya pada proses membaca buku secara utuh lho. Percayalah, bahkan lewat storybook atau playbook kita juga bisa mengajarkan pengetahuan umum atau nilai moral kepada mereka kok.
,
Beberapa anak yg saya kenal baik, juga mendapatkan banyak manfaat lewat membaca buku. Baik bagi perkembangan kognitif maupun emosionalnya.,
,
Ga percaya? Silahkan buktikan sendiri! Dalam 3 bulan jika Anda konsisten mengenalkan buku kepada anak setiap hari, buku akan merubah mereka menjadi anak yang lebih luar biasa dari hari ini.,
,
Yuk sama2 membudayakan anak membaca buku ketimbang lihat youtube/ tv. 

#positiveparentingchallenge
#positiveparenting
#parenting
#parentingtips
#parentinglife
#fatherhood
#motherhood
#ayahhebat
#infoparenting
#infopengasuhan

#motherlove
#orangtuahebat
#disiplinanak
#keluarga
#keluargaindonesia
#polaasuh
#anakhebatindonesia
#anakbundaindonesia
#tipsbunda
#belajarparenting

#tipsorangtua
#anakanak
#keluargabahagia
#orangtuaku
#parentingwithlove
#anakpapamama
#ayahibuanak
#parentinginspirations
#parentingideas

Comments

Popular posts from this blog

Orangtua dan Anak Saya Memancing Kemarahan Saya!

Ingin rasanya saya bentak mertua saya. Sulit sekali diberi tahu. Sudah dibilang anak saya tidak boleh dibelikan mainan dulu, tidak boleh jajan es krim dulu. Diam-diam dia beri es krim. Dia ajari anak saya untuk sembunyi-sembunyi beli mainan di belakang saya. Lalu, ketika suami saya sudah janji mau jalan-jalan bersama sore ini. Mumpung ia tidak lembur. Mertua saya tahu itu dan mulai berulah mencari perhatian. Dia mengatakan bahwa perutnya tidak enak dan butuh periksa ke dokter. Batal deh rencana kami sore itu. Akhirnya anak saya merengek karena tidak jadi pergi jalan-jalan. Lagi-lagi mertua bertingkah seperti pahlawan, mengatakan bahwa besok akan dibelikan mainan jika anak saya berhenti menangis. Oh wow! Sungguh luar biasa. Saya tak kuasa lagi menahan jengkel, akhirnya saya masuk kamar dan membanting pintu. Saya biarkan suami saya mengurus anak dan mertua saya itu. - Ny. S - Anak saya berulah lagi. Sudah diberi tahu berkali-kali bahwa makan harus duduk, dan tidak boleh mem...

JANGAN HANYA MENYEKOLAHKAN ANAK DI SEKOLAH BERGENGSI, TAPI DIDIKLAH ANAK AGAR PUNYA HAL INI!

Dalam bekerja saya selalu berusaha memberikan yg terbaik. Ketika menangani klien, membuat laporan psikologis, maupun  membuat materi/ modul workshop parenting, saya memilih untuk memberikan yang terbaik versi saya. Itulah sebabnya ketika mendelegasikan tugas atau bekerja sama dengan orang lain, saya punya ekspektasi orang tersebut juga berusaha yang terbaik. Bagi saya cara bekerja setiap orang boleh berbeda. Dan saya cenderung tidak menilai seseorang dari cara kerjanya. Ada yang banyak bicara atau bernyanyi/ bersenandung ketika bekerja. Ada pula yang khusyuk serius tapi ritme kerjanya pelan. Saya biasanya bisa memakluminya. Yang sulit saya maklumi adalah ketika mereka bekerja "asal selesai", "asal jadi" atau "sekedarnya". Saya sulit memaklumi mereka yang enggan melakukan yang terbaik yang mereka bisa. "Etos kerja" demikian istilahnya. Sebuah sikap bekerja yang sifatnya internal, berasal dari dalam diri seseorang. Bukan karena iming2 prof...

ANAK BARU SAJA PULANG SEKOLAH, JANGAN LAKUKAN 3 HAL INI

Kondisi fisik dan psikologis anak sepulang sekolah sebetulnya hampir serupa dengan kondisi fisik dan psikologis orang dewasa yang pulang bekerja. Biasanya mereka merasa lelah, penat, dan ingin rehat dari aturan, tuntutan dan kewajiban. Tak sedikit juga yang punya keinginan untuk segera berbagi cerita atau perasaan kepada orang terdekat. Oleh sebab itu, ketika anak pulang sekolah sebaiknya jangan lakukan 3 hal ini: 1. MEMBERONDONG dengan pertanyaan tentang PR, tugas, deadline, dan lainnya yang berkaitan dengan tanggung jawab sekolah. 2. MEMAKSA mereka bercerita tentang sekolah. 3. MEMAKSA mereka melakukan kegiatan yang bersifat TANGGUNG JAWAB/ KEWAJIBAN yang berat (butuh waktu lebih dari 5-10 menit). Pada prinsipnya tidak semua anak rumusnya sama. Oleh sebab itu Anda perlu memahami kondisi anak Anda. Ketika mereka pulang sekolah, amati dulu, apakah mereka terlihat lelah? Apakah mereka terlihat tidak ingin bercerita? Apakah mereka terlihat ingin beristirahat dan tidak mau diganggu?...