,
Dan seketika saya tertampar. Ya.. disaat semua orang-orang dengan segala aktivitas positif mereka sedang saya kagumi. Disaat itulah saya menciptakan momen negatif dengan anak saya. Dimata saya dia terlalu 'Asik' dengan gadget saya. Dan faktanya, beberapa pekerjaan pun menjadi tertunda karena saya terlalu lama terhisap menatap layar kaca.
Daripada habis waktu update sosial media seperti sekarang ini, lebih baik menata rumah atau merawat diri hingga si dia jadi terpesona.
Daripada sibuk mengomentari tindak tanduk orang lain (termasuk perlu tidaknya pak Jokowi pakau stuntman) lebih baik sibuk bekerja dan menghasilkan karya yang bisa dibanggakan diri dan keluarga kita sendiri.
Intinya semya kembali ke diri sendiri. Mau terus memenuhi pikiran dengan hal negatif atau hal psitif. Mau terus menampilakn perilaku positif atau negatif. Mau terus melakukan aktivitas negatif atau positif.
Kalau saya? Saya sih bertekad untuk sebisa munkin selalu positive thinking, karena dengan begitu saya mamu terus maju kedepan, menciptakan karya yang positif, yang bisa saya kenang di masa tua saya.
Sudah dulu deh yah. Mau main dulu sama anak sebelum diprotes lagi heheh
Selamat memilih menjadi positif! Stay positive, be happy, and keep inspiring, everyone!!!
#positiveparentingchallenge
#positiveparenting
#parenting
#parentingtips
#parentinglife
#fatherhood
#motherhood
#ayahhebat
#infoparenting
#infopengasuhan
#motherlove
#orangtuahebat
#disiplinanak
#keluarga
#keluargaindonesia
#polaasuh
#anakhebatindonesia
#anakbundaindonesia
#tipsbunda
#belajarparenting
#tipsorangtua
#anakanak
#keluargabahagia
#orangtuaku
#parentingwithlove
#anakpapamama
#ayahibuanak
#parentinginspirations
#parentingideas
Comments
Post a Comment
Dear, Maria, M.Psi.